Keindahan Danau Toba
Keindahan Danau Toba menjadi bagian terpenting dari alasan mengapa orang datang ke Danau Toba. Selain itu program tour Danau Toba merupakan salah satu produk wisata terdepan di Sumatera Utara. Danau Toba merupakan anugerah terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada segenap alam di bumi ini.
Sejarah membuktikan bahwa keindahan Danau Toba tak perlu diragukan lagi karena jutaan penduduk bumi telah menyaksikannya. Danau Toba memang bukan buatan manusia. Semua orang pun menyadari bahwa objek ini pasti buatan yang maha kuasa. Sejarah geologi menceritakan bahwa Danau Toba terjadi 74 ribu tahun silam dari letusan dahsyat sebuah gunung berapi.
Tour Danau Toba Dalam Kajian Wisata
Danau Toba membentang sepanjang 100 km dengan lebar 30 km dan saat ini menjadi milik 7 Kabupaten di Sumatera Utara. Ketujuh Kabupaten tersebut adalah Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Samosir, Toba, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.
Di tengah danau ini terdapat sebuh pulau yang cukup besar bernama Pulau Samosir yang luasnya hampir sama dengan Singapura. Pulau Samosir pada kenyataanya merupakan satu dari banyak pulau kecil yang ada di Danau Toba. Pulau-pulau kecil itu adalah: Sibandang, Tao, Tulas, Sirukkungon, Sitakke-Takke, Simamora dan Tolping. Kehadiran pulau-pulau kecil ini menjadikan keindahan Danau Toba semakin sempurna.
Kawasan ini berada di antara beberapa sub etnik Batak, antara lain: Toba, Simalungun, Karo dan Dairi. Masing-masing etnik menduduki dan menguasi daerahnya masing-masing. Mereka siap menjaga agar wisata danau toba tetap eksis sepanjang masa. Oleh karena itu setiap Kabupaten sebagai stake holder yang menjalankan program kerjanya untuk memberdayakan masyarakat dan potensi daerah masing-masing.
Kemajuan Danau Toba
Saat ini destinasi wisata samosir tumbuh menjadi salah satu destinasi terdepan di Indonesia. Oleh karena itu tour operator di Sumatera Utara mendesain program paket wisata danau toba untuk menjadi produk unggulan mereka.
Para pelaku wisata terus-menerus membangun tempat wisata ini dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, produk yang ditawarkan kepada pada wisatawan benar-benar yang terbaik. Semua pelaku wisata dan Pemerintah Daerah sepakat untuk membangun objek wisata di kawasan ini semakin baik.
Tidak mengherankan bila saat ini baik turis domestik maupun turis manca negara terus-menerus datang ke Danau Toba. Salah satu alasannya karena program tour di sini memang tidak terlalu sulit dijangkau. Banyak travel agent medan yang siap untuk membantu siapapun yang ingin datang ke objek wisata ini.
Sejujurnya program paket wisata samosir menjadi lebih variatif saat ini dari pada beberapa tahun sebelumnya. Ini adalah hasil karya dari para pelaku wisata yang pro aktif mengembangkan destinasi wisata di kawasan tersebut. Selain itu, membaiknya infrastruktur termasuk jalan toll dari Medan hingga Tebing Tinggi sangat membantu kelancaran transportasi.
Selain itu, pengoperasian Bandara Sisingamangaraha XII di Silangit membawa turis ke Sumatera Utara juga berkontribusi terhadap kelancaran turis ke Samosir. Kita berharap destinasi wisata di kawasan ini akan menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia.
Objek Wisata Baru di Kawasan Danau Toba
Selama beberapa tahun terakhir, Danau Toba memang banyak berbenah diri dalam hal penambahan objek wisata di beberapa daerah. Beroperasinya Bandara Sisingamangaraja XII di Silangit mendorong tumbuhnya objek-objek wisata baru.
Berikut ini beberapa objek wisata baru di kawasan Danau Toba:
Taman Wisata Sipinsur
Geosite Sipinsur salahsatu wisata yang hits di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Objek wisata ini, berada di kawasan yang dipenuhi pepohonan pinus dengan udara segar serta pemandangan hamparan Danau Toba. Hanya bermodalkan Rp 1000, wisatawan sudah bisa masuk ke kawasan objek wisata Geosite Sipinsur.
Huta Ginjang Silangit
Tempat ini menawarkan pemandangan yang tidak kalah elok dari spot lainnya seperti Merek atau Tomok Samosir. Sejak pertama kali datang pengunjung langsung disodorkan pemandangan yang langsung memperlihatkan panorama Danau Toba nan luas. Di Huta Ginjang pengunjung juga bisa mengambil foto dengan background danau toba. Tak hanya menikmati keindahan dari satu lokasi, di sini pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dari permainan gantole atau layang gantung.
Pantai Pasir Putih Parparean
Objek wisata Pantai Pasir Putih Parparean berlokasi di kawasan Kaldera Danau Toba tepatnya di Desa Parparean II Kec Porsea Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara. Untuk tiket masuk gratis tidak di pungut biaya hanya membayar uang parkir saja. Untuk biaya parkir mobil hanya 5.000 (harga sewaktu-waktu mungkin bisa berubah).
Bukit Sibeabea
Objek wisata Bukit Sibea-bea sejujurnya merupakan destinasi religi yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Daya tarik utama objek wisata ini adalah hadirnya sebuah patung Yesus Kristus di puncak bukit Sibea-bea.
Selain itu, Bukit Sibea-bea Samosir merupakan kawasan wisata bukit yang ditata modern, sangat khas dengan jalannya yang berliku-liku tetapi nyaman untuk dilintasi. Tidak hanya itu, bukit ini juga dikenal karena indahnya panorama alam Toba di ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut.
Kaldera Nomadic Escape
Objek wisata ini merupakan objek wisata baru dengan pemandangan Danau Toba yang luar biasa. Tenmpat ini dikembangkan oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT). Tempat ini berlokasi di Desa Sibisia, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, The Kaldera Toba Nomadic Escape diresmikan pada 2019, di zaman Menteri Pariwisata Arief Yahya. Lokasinya sangat strategis, berada tepat di bibir tebing dan langsung mengarah pada ngarai yang diujungnya terdapat Desa Sigapiton.
Air Terjun Bukit Gibeon
Air Terjun Bukit Gibeon merupakan destinasi wisata di Kompleks Pusat Seminari Bukit Gibeon. Kawasan yang merupakan sekolah misionaris atau sekolah pendeta. Karena berada di kawasan tersebut, maka air terjun ini dinamakan Air Terjun Bukit Gibeon. Pusat seminari ini juga kerap dijadikan tujuan wisata keluarga. Air terjun ini tepatnya terletak Desa Parsaoran Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
